Tips menjadi Kutu Buku

Menjadi kutu buku tentunya keinginan banyak orang, sebab dengan menjadi kutu buku maka berarti ia telah membuka jendela dunia, menjadi calon ilmuan dan intelektual. Namun kadang kala bila dihadapkan pada buku atau kitab, orang terasa loyo dan tidak semangat, apalagi dihadapkan pada setumpuk buku di atas rak lemari, tambah pusing tujuh keliling.
Tapi jangan khawatir jika memang ingin menjadi kutu buku insya-allah bisa terealisasi. Dibawah ini kami sajikan tips-tips agar menjadi kutu buku yang setiap hari akan bercinta kasih dengan buku, bahkan akan merasakan membaca menjadi kebutuhan yang tidak akan merasa tenang dan tentram tanpa membaca.

Langkah 1. Bergaul dengan orang yang rajin
Teman atau sahabat merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam membentuk pola fikir serta sikap seseorang. Pepatah madura mengatakan "de' emma'ah bhei jhe' akibe bhebhetang dekki' bena se e kasenggu bau bhebhetang, akhibe minnyak omrooman bhei olle be'na thetti room kea". Orang yang berteman dengan orang yang malas akan ikut malas, begitu juga sebaliknya, maka harus pintar memilah dan memilih teman yang baik dan rajin. Dengan begitu, akan termotifasi dengan sendirinya, sehingga tak lama akan menjadi sosok yang rajin (membaca dan mengkaji ilmu pengetahuan)

Langkah 2. Bacalah buku yang rinagan dan mudah di fahami
Untuk tahap awal membaca, harus memulai terlebih dahulu dari buku yang tidak terlalu tebal, bahasanya yang mudah difahami, karena membaca yang demikian selain cepat hatam juga tidak akan cepat bosan.

Langkah 3. Membaca buku yang disenangi
Pepatah arab mengatakan "man ahabba ila syai-in katsura dzikruhu" (barang siapa yang mencintai sesuatu, maka ia akan banyak menyebutnya." Untuk itu, dalam tahap awal membaca harus memulai dari yang disenangi, misalnya, cerpen, kisah para nabi, anekdot, atau buku pengantar tidur. Insya-allah lama kelamaan jika sudah terbiasa akan haus sendiri untuk membaca sehingga rasa senang tersebut akan menjalar pada bidang ilmu-ilmu yang lain.

Langkah 4. Membaca sejarah tokoh inspiratif
Sejarah, adalah guru terbaik dalam kehidupan, di dalam sejarah akan akan ditemukan beberapa kisah yang memberikan inspirasi dan motivasi pada pembacanya. Dari itu, agar kesenangan dan kecintaan pada ilmu semakin meng-gejolak, maka harus membaca biografi tokoh inspiratif seperti biografi sahabat nabi, para sufi, tokoh-tokoh pejuang, dsb.

Langkah 5. Memperbanyak diskusi
Setelah membaca, maka usahakan untuk di diskusikan kembali dengan teman-temanmu. Karena dengan diskusi, akan semangat untuk mencari informasi dan bahan diskusi sangat di butuhkan, maka disini pasti akan termotivasi untuk selalu membaca dan membaca.

Langkah 6. Menulis
Setelah membaca dan diskusi, tulis fenomena yang ada di sekitar. Dengan menulis akan dituntut untuk memperluas cakrawala pemikiran. Maka disini akan semakin semangat untuk mencari informasi atau pengetahuan baru sehingga menjadikan membaca sebagai kebutuhan hidup yang harus di penuhi.
Setelah membaca tips-tips di atas, maka tak ada jalan lain kecuali meng-aplikasikannya dalam kehidupan. Jika mampu mempraktekkan tips-tips di atas, maka akan menjadikan buku sebagai kekasih, kemanapun dan kapanpun tidak akan pernah rela melepas kekasih yang baru dicintai (buku). Sehingga akan menjadi sosok yang kaya raya dengan ilmu dan khazanah intelektual yang kehadirannya akan dinanti oleh setiap orang.

Oleh : Uliyanto El-gily