Pelajaran Dari Kehidupan
Abul Hasan berkata, "dikisahkan bahwa seorang laki-laki bijak mempunyai seorang anak, suatu hari anaknya berkata pada bapaknya.
“Bapak, mengapa orang-orang banyak mengeritikmu dalam banyak hal yang kau lakukan, mengapa engkau tidak berusaha menjauhinya supaya bebas dari keritik mereka..?”
Bapak menjawab, "wahai anakku kamu masih muda dan belum berpengalaman, mencari kerelaan semua manusia adalah angan-angan yang mustahil, aku akan menunjukkan padamu buktinya."
Lalu bapak itu mengeluarkan keledai dan berkata pada anaknya, "naiklah aku akan mengikutimu berjalan kaki." Ketika keduanya berjalan ada seorang laki-laki yang berkomentar
"Lihat... dasar anak tidak beradap dia naik sementara bapaknya berjalan kaki, lihat. betapa bodohnya bapaknya dia melakukan hal itu.
Bapak Berkata, "sekarang kamu turun dan berjalanlah dibelakangku aku akan menaiki keledai ini."
Lalu seorang berkomentar, "lihat..! orang itu tidak menyayangi anaknya dia naik dan membiarkan anaknya berjalan."
Bapak berkata, "kita naik berdua anakku"
Lalu ada seorang berkomentar lagi, "semoga Allah menyusahkan keduanya, lihat,,, bagaimana keduanya menunggangi keleday sekaligus, mestinya satu sudah cukup."
Bapak berkata, "kita turun."
Lalu keduanya membiarkan keleday itu berjalan didepan tanpa ada yang menungganginya.
Seseorang berkomentar, " semoga Allah tidak meringankan keduanya, bagaimana keduanya membiarkan keledai tanpa ditunggangi sementara keduanya berjalan di belakangnya."
Bapak berkata, "dan kamu tahu, tidak ada seorangpun yang selamat dari keritikan orang dalam kondisi apapun."
di nukil dari kitab Nafhu Al-Tib
Poskan Komentar komentar untuk "Pelajaran Dari Kehidupan"
Posting Komentar
Komentar, Keritikan, Saran, kami tunggu. asalkan membangun dan tidak mengandung
- Spam
- Porn
- Sara
- Rusuh