Kala Perpisahan penuh Air Mata

 Kala Perpisahan Penuh Air Mata

Kibar bendera pertempuran kini telah tergantikan
Oleh lambai angin penanti kebebasan
Berlayar di atas lautan Do'a
Bersinggah sana di pelabuhan ikhtiyar
Dan akhirnya tertumpah di dunia istighotsah.
Dan kami............ tak kan henti kami ucapkan terimakasih
untuk kalian yang telah selipkan shalawat
di tengah gerak batin yang selalu dilaksanakan,
Padahal kami sadar dengan lelah yang kalian rasakan
Saat ini..... tak ada yang kami balaskan
Selain ucapan "jazaakumullaah khoiron katsiraa..."
semoga kalian juga kami bisa sama-sama
menjadi kebanggaan para masyayikh
Guru.................
Ma'afkan kami yang telah menyemai runduk bahagiya
yang berujung pda kecewa,
walau kau tak kan pernah ucapkan "kami kecewa atas semua ini"
Cukuplah dengan perling sucimu
kami tersadar..
Bahwa penghianatan dari sang harapan
adalah satu hal yang tak kan pernah terma'afkan
Fiddun-yaa.. wal Aakhirah..

Al-Usymuni (13&13)